Sepanjang bulan ini, tepatnya mulai tanggal 7, seluruh jemaat di GBI Kristus Pencipta akan mengalami sebuah momentum dalam hal berdoa dan memuridkan. Dua hal ini sebenarnya bukan barang baru karena merupakan pondasi dari Gereja kita selama bertahun-tahun. “Murid Kristus yang berdoa dan memulihkan” adalah visi jemaat yang akan kita hidupi mulai bulan ini.
Sejak awal tahun, para pemimpin Rakor Krispen telah bahu membahu mempersiapkan momentum ini dengan berdoa puasa dan puluhan sesi diskusi. Para pemimpin Rakor tidak ingin momentum kali ini menjadi sebuah program yang cepat mereda atmosfernya. Dengan tuntunan Roh Kudus sebagai andalan utama, para pemimpin Rakor memutuskan untuk membuat momentum kali ini menjadi sebuah gaya hidup melalui peneladanan. Artinya, setiap impartasi yang disampaikan pada para jemaat oleh para pemimpin bukan hanya teori-teori belaka namun telah dihidupi oleh mereka sebelumnya. Setiap kotbah dan seruan akan disertai dengan kesaksian-kesaksian dari para pemimpin Rakor lewat berbagai media seperti MFC News, Video Klip, serta kesaksian live di Ibadah Raya. Para pemimpin rindu agar “Berdoa dan Memuridkan” akan menjadi sebuah gaya hidup seluruh jemaat Krispen yang dilakukan terus menerus, bahkan setelah bulan momentum di Agustus berakhir sekalipun.
Sejak awal tahun, para pemimpin Rakor Krispen telah bahu membahu mempersiapkan momentum ini dengan berdoa puasa dan puluhan sesi diskusi. Para pemimpin Rakor tidak ingin momentum kali ini menjadi sebuah program yang cepat mereda atmosfernya. Dengan tuntunan Roh Kudus sebagai andalan utama, para pemimpin Rakor memutuskan untuk membuat momentum kali ini menjadi sebuah gaya hidup melalui peneladanan. Artinya, setiap impartasi yang disampaikan pada para jemaat oleh para pemimpin bukan hanya teori-teori belaka namun telah dihidupi oleh mereka sebelumnya. Setiap kotbah dan seruan akan disertai dengan kesaksian-kesaksian dari para pemimpin Rakor lewat berbagai media seperti MFC News, Video Klip, serta kesaksian live di Ibadah Raya. Para pemimpin rindu agar “Berdoa dan Memuridkan” akan menjadi sebuah gaya hidup seluruh jemaat Krispen yang dilakukan terus menerus, bahkan setelah bulan momentum di Agustus berakhir sekalipun.
Apabila para jemaat telah menjadikan “Berdoa dan Memuridkan” menjadi gaya hidup, maka tidak akan menunggu lama kita semua akan bisa mendemonstrasikan kuasa Allah di mana pun dan kapan pun. Untuk membangun gaya hidup ini, Gereja kita akan menyediakan wadah-wadah bagi para jemaat untuk dapat mempraktekan dan menghidupinya. Berikut adalah wadah-wadah tersebut:
Berdoa
Untuk membangun roh suka berdoa di tengah jemaat, setiap hari selasa akan diadakan Coram Deo pada pukul 19.00 WIB. Di sini, kita semua akan menyembah Tuhan dalam Roh dan bersama-sama belajar untuk mempraktekan bergerak dalam kuasa Roh Kudus.
Memuridkan
Untuk mempraktekan pemuridan yang ideal, setiap dua minggu sekali pada hari jumat tanggal 12 & 26 Agustus, semua komsel akan melakukan pemuridan personal yang akan dikoordinir oleh para PKS masing-masing.
Para jemaat, Ibadah Raya Keluarga, Youth, Teen maupun JCC, mari kita semua menyatukan hati kita untuk menjalani momentum kali ini dengan antusias dan rendah hati. Bersama kita pasti BISA!
Berdoa
Untuk membangun roh suka berdoa di tengah jemaat, setiap hari selasa akan diadakan Coram Deo pada pukul 19.00 WIB. Di sini, kita semua akan menyembah Tuhan dalam Roh dan bersama-sama belajar untuk mempraktekan bergerak dalam kuasa Roh Kudus.
Memuridkan
Untuk mempraktekan pemuridan yang ideal, setiap dua minggu sekali pada hari jumat tanggal 12 & 26 Agustus, semua komsel akan melakukan pemuridan personal yang akan dikoordinir oleh para PKS masing-masing.
Para jemaat, Ibadah Raya Keluarga, Youth, Teen maupun JCC, mari kita semua menyatukan hati kita untuk menjalani momentum kali ini dengan antusias dan rendah hati. Bersama kita pasti BISA!