1. Mengasihi Tuhan lebih daripada semua orang yang dikasihinya, bahkan lebih daripada nyawanya sendiri (Lukas 14:26)
- Bertekun dalam iman dan bersedia mengalami banyak sengsara sebagai konsekuensi kehidupan mereka dalam Kerajaan Allah (Kisah Para Rasul 14:22)
- Setia mengikut Yesus sampai akhir hayatnya atau sampai Yesus datang kembali menjemputnya (Wahyu 2:10)
2.Terhubung terus menerus dengan Tuhan seolah-olah tersambung 24 jam sehari dengan kekuatan rohani yang terbesar (Yohanes 15:1-7)
- Berdoa dan berpuasa sebagai sarana membangun keintiman dengan Bapa (Matius 6:5–18) dan untuk menyatakan kuasa Tuhan (Matius 17:21)
- Merenungkan Firman Tuhan terus menerus sehingga apa saja yang diperbuatnya berhasil (Mazmur 1:1–3)
- Rela melepaskan diri dari segala miliknya (Lukas 14:33)
- Memiliki ketaatan total kepada Roh Kudus yang terwujud dalam pengambilan keputusan (Kisah Para Rasul 13:4) maupun dalam tingkah laku yang mencerminkan buah Roh (Galatia 5:22–23)
- Memiliki sikap hati hamba/ pelayan (Matius 10:24, Markus 9:35)
5. Hidup taat kepada Firman Tuhan (Yohanes 8:31–32, Efesus 4:28–29, Yosua 1:8)
- Berusaha mencapai tujuan/panggilan hidupnya di dalam Yesus (Filipi 3:14)
- Dewasa dalam pemikirannya dan berkeyakinan penuh akan segala hal yang dikehendaki Allah (1 Korintus 14:20, Kolose 4:12)
- Menggunakan lidahnya untuk membangun/mendatangkan kasih karunia untuk orang lain (Yesaya 50:4)
- Berbuat baik dan memberi kepada orang lain (Kisah Para Rasul 9:36)
- Menjadi garam dan terang dunia (Matius 5:13–16)
- Bersedia diutus untuk memberitakan Injil, mengusir setan/roh jahat, dan menyembuhkan orang sakit (Markus 6:7–13)
- Melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Yesus, bahkan yang lebih besar daripada itu (Yohanes 14:12)
- Memberikan pertanggungjawaban (Lukas 10:1, 17).
Andakah orangnya?